“NGEPUNK”
“ANTI KEMAPANAN” siapa yang bisa mengartikan dua kata sederhana ini?? Mengartikan dengan kata-kata atau dengan tingkah laku.. siapa yang bisa?? Aku ingin tahu siapa orangnya!!!!
Yang aku tahu yang bisa mengartikan dua kata itu adalah seorang alim yang zuhud dan seorang bijak dari kalangan biksu atau rahib. selain mereka itu adalah pembohong besar yang mengumbar dua kata sederhana ini tapi begitu rumit untuk diartikan.
Mereka selalu saja meneriakkan jargon ini tapi apa yang terlihat adalah jauh dari apa yang mereka katakan,
Dua kata yang sering meluncur dari bibir-bibir kita (Punk) hanya celoteh dan celoteh belaka.
Aku pernah dengar pengartian dua kata sederhana ini dari seorang Punk sejati, bahwa anti kemapanan adalah pikiran dan tingkah laku yang berlawanan arah dari pikiran dan tingkah laku orang-orang mapan, kamu lihat! Ujarnya, ketika orang mendambakan tiga pilar materi mapan, yaitu sandang, pangan dan papan dengan sebaik-baiknya, tapi kita yang anti kemapanan,lihat kan dari materi sandang ketika orang-orang itu memakai sesuatu yang bagus, kami ciptakan style sandang yang tidak seperti mereka, coba kamu bandingkan antara kami dan mereka dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Materi pangan, ketika mereka mencari pangan yang selezat-lezatnya, kami datang cukup dengan pangan yang ala kadarnya bahkan makanan dari sampah pun kami makan dan kami punya ritual khusus untuk memakan apa yang biasa mereka makan dengan menginjak-injak dan meludahinya lebih dulu.
Dari materi papan saat orang mendambakan papan yang mewah tapi kami cukup jalanan dan lorong-lorong yang menjadi istana kami.
Dalam hal pemikiran, ketika orang memikirkan tentang Tuhan, agama dan kehidupan setelah dunia, kami datang untuk melawan itu semua, bagi kami Tuhan itu telah mati, bagi kami alam semesta ini berjalan dengan hukum kasualitas saja,mereka bilang bahwa pelangi itu ciptaan tuhan, padahal pelangi itu Cuma bias dari air yang tertimpa sinar matahari itu saja dan tidak lebih, itu juga mereka percayai dari ilmu pengetahuan alam kan?.
Agama bagi kami adalah sumber dari permusuhan antar manusia sejak dari agama itu ada lihatlah bagaimana perang-perang itu terjadi?
Hari kiamat dan akhirat kami rasa itu hanya fiktif belaka, manusia dan semuanya hancur itu hanya karena hukum masa saja, karena hanya masa yang punya hak penuh atas terjadinya itu semua.
Diatas adalah sebagian pemikiran dari Punk sejati itu, walaupun aku lihat dia juga bertingkah laku seperti itu hanya kadangkala saja dan tak selamanya, mungkin para pembaca dapat menilai Punk sejati saja hanya lebih dalam perkataan saja tapi bagaimana mereka yang hanya ikut-ikutan dan mengekor layaknya kerbau yang dicocok hidungnya?Tapi untuk para pengekor mereka lebih riil dan total dalam menjalani pemahamannya tentang anti kemapanan, mereka (pengekor) yang ada dijalanan adalah korban-korban “Bos Punk” yang bermimpi indah diranjang empuk, yang ketika bangun dari tidurnya berkoar-koar lagi dengan anti kemapanannya! Aku yakin seyakin-yakinnya semua itu hanya omong kosong belaka, tapi kenapa mereka berteriak seperti itu? Kenapa?
Ulama alim ahli zuhud? Aku rasa mereka yang lebih paham dan bisa mengartikan dua kata itu, kok bisa? Lihatlah tingkah laku mereka apa yang dikatakan mereka benar-benar terlaksana dalam kehidupan mereka, toh mereka juga berbeda dengan orang-orang umumnya, tapi terlihat jauh lebih mulia dari orang-orang umumnya dan apalagi dengan kaum Punk tadi, ahli zuhud dalam kemampuan materi mereka atau ketidakmampuan materi mereka persembahkan jiwa raga dan harta mereka untuk Allah semata, ahli zuhud sebagian ada yang tetap mencari materi tetapi semuanya itu hanya untuk agama sedang untuk dirinya dan keluargannya mereka mengambil secukupnya saja yang intinya mereka menjauhi hidup untuk berlimpah ruah menuju kesederhanaan dan mendekati kesempurnaan beribadah. Kebannyakan dari mereka adalah cukup dalam kemampuan materi dan mengambil jalan ini sehingga mereka tidak mencampakkan hak keluarganya.
Rahib ataupun biksu, mereka juga bisa memahami dua kata itu, tapi sayangnya mereka lebih terlihat cenderung kepada dirinya sendiri, cukup disini saja tentang orang-orang bijak ini, kita semua setuju merekalah yang bisa menemukan kebahagiaan dalam dua kata itu.
“PUNK” yang paling getol meneriakkan dua kata ini “anti kemapanan”, sudahkah kita menemukan sosok yang mengejewantahkan dua kata ini dalam kehidupannya??? Dari tokoh-tokoh Punk dan pengekornya?
Kawanku punya teman yang menyebut dirinya adalah Punk sejati, dia dan teman-temannya membentuk sebuah komunitas punk dan sebuah group band punk yang ada diutara Jakarta, mereka menyuarakan anti kemapanan tapi sayang mereka bersembunyi dibalik kantong para orang tuanya yang kaya raya.
Atau pahlawan-pahlawan dari Punk yang terkenal yang meneriakkan anti kemapanan padahal mereka mampu berfoya-foya dengan serbuk setan yang hanya para borjouis yang mampu membelinya alias kata barang mewah.. dua kata juga yang akan kuungkapkan untuk mereka “ OMONG KOSONG ”.
Kasihan mereka (Punkers) dan sangat menyedihkan telah mengikuti jejak-jejak para tokoh Punk padahal mereka hanya tertipu oleh ungkapan-ungkapan omong kosong, ya… omong kosong yang telah membesarkan nama para tokoh tersebut.
Anti kemapanan seorang bijak memberikan pengaruh positif bagi kehidupannya dan sekitarnya, karena mereka benar-benar paham tentang arti dua kata ini, damai pasti yang mereka dan sekitarnya rasakan.
Tapi anti kemapanan yang dijalankan oleh seorang Punk sungguh sangat berdampak negative bagi dirinya dan sekitarnya, dia hidup dalam bayang-bayang omong kosongnya, takut menghadapi kenyataan yang terjadi pada dirinya, maka akan kita lihat kehidupan mereka, mereka sering mengingkari apa yang mereka yakini, mungkin dengan sembunyi-sembunyi atau tanpa sadar mereka menunjukkan kepada umum bahwa dia tidak seperti apa yang telah dikatakannya.
pribadimu takut dikatakan sebagai penghianat sementara jiwa-jiwamu menggeliat ingin terbang bebas, kelompokmu takut disebut pecundang sementara itu otak-otak kalian menemukan titik terangnya! Sekarang mana kebebasanmu, kebebasan kalian? Mana jiwa Merdekamu, mana jiwa-jiwa merdeka kalian? Mana tak keterikatanmu, mana tak keterikatan kalian? Padahal engkau berdiri dan berjalan untuk ini.
Kenapa harus dua kata ini yang terpilih untuk mewakili existensi kalian? dua kata ini tidak akan mungkin sanggup kalian terjemahkan, ini tidak segampang kalian mengartikan ,butuh kepekaan hati yang sangat tinggi, perlu jiwa sosial yang luar biasa tangguh, yang paling mendasar adalah kerohanian atau kereligiusan tingkat tinggi yang itu harus kalian miliki untuk mengaplikasikannya. Bagaimana akan sanggup sedangkan dengan diri sendiripun sangat apatis, diri sendiripun kalian benci dan caci.
REVOLUSI IDEOLOGI
Bangun, berdiri, melawan, berubah wujud setelah terjadi penindasan dan penyalahan. SAMSARA!!!
Aku ingin adanya Punk yang melakukan perubahan, perubahan untuk membentuk sebuah perlawanan terhadap “KENORMALAN” atau “KEWAJARAN” pemikiran atau tingkah laku masyarakat yang terjadi dizaman saat ini. Zaman dimana kepicikan menjadi hal yang lumrah, zaman dimana kejujuran berarti ketertingalan, zaman dimana kesetiaan berarti ketertindasan, zaman dimana perpecahan terjadi dalam kebenaran yang hak, zaman dimana kesalahan sejarah menjadi sebuah ideologi kelompok bahkan menjadi aqidah dalam sebagian ajaran agama.
Beranikah melawan itu semua? Membantu meringankan perjuangan pahlawan-pahlawan yang melakukan perubahan masyarakat dalam pola pikir dan tingkah laku “kenormalan dan kewajaran” saat ini. Membantu meringankan pahlawan-pahlawan aqidah dan social dalam perjuangannya saat ini.
Punk, perlawanan terhadap pemikiran dan tingkah laku masyarakat mapan.. bukankah saat ini masyarakat mayoritas telah memapankan, mewajarkan atau menormalkan kehidupan yang serba menghalalkan segala cara? Dan bukankah seharusnya Punk itu melawannya? YA.. dalam pengertian Punk diatas haruslah demikian dan menjawab “ YA KAMI AKAN MELAWANNYA “. Maka Aku “Punk” akan mengasah kepekaan hati, mencoba untuk peduli terhadap situasi kondisi.
SLANK
Mereka aku lihat sudah melakukan perubahan pandangan tentang “ Rock’n Roll” nya, Rock’n Roll yang identik dengan narkotika dan wanita, Slank yang saat ini, setelah mereka mengatakan tidak untuk Narkoba lebih terlihat pergerakan dakwahnya, ya.. dakwah sosial mereka, menyuarakan anti KKN dalam lembaga-lembaga pemerintahan kita yang terkenal sangat mengakar dan membudaya. Salut untuk Slank yang telah menggelitik dan mengkritik para penggemar KKN dan menambah spirit bagi lembaga yang menangani penyakit masyarakat ini.
THUFAIL & THE ROOTS OF MADINAH
Kelompok Underground, HipHop yang sangat anti dengan Zionis serta sekutunya, menjadikan Underground sebagai boomerang melawan misil penghancur massal dari Underground itu sendiri, thufail yang mantan seorang non muslim dan mantan seorang atheis, setelah mendapat hidayah dari Allah dan memeluk islam, mentotalkan dirinya dijalan bawah tanah ini untuk mengibarkan panji-panji islam ditengah-tengah komunitas undergroundnya, dan masih banyak komunitas-komunitas lainnya, Tengkorak, Purgatory, Guns X Rose, dll
PUNK MUSLIM
Dua hal yang tak mungkin disatukan, Punk yang menyuarakan Anti Tuhan dan Muslim adalah pelaku ajaran Monotheis Islam
Aneh, menyimpang, dan sepertinya terlihat “sesat” ketika mendengar nama Punk Muslim melintas di telinga dan pemikiran, apa yang disuarakan oleh Punk Muslim? Apa itu Punk Muslim? Apa tujuan mereka? Apa yang melatarbelakangi berdirinya komunitas “aneh” ini? Sesatkah mereka? Aaaah begitu banyak pertanyaan yang akan kulontarkan kepada komunitas ini.
Setelah aku bertemu dengan komunitas ini rasannya ingin kumuntahkan semua pertannyaan yang mengendap diotakku, setelah melihat tampang-tampang mereka yang agak menyeramkan tapi ramah dan dandanan yang sudah tidak ngepunk lagi, ada yang malu-malu menutupi lukisan tubuhnya (tattoo) dengan sebuah kain setelah melihat kedatanganku, ada yang mengucap Wa’alaikum salam yang membuatku malu atas kedatanganku yang tak mengucapkan salam untuk mereka. “oke” satu kesan yang terpikir olehku dan setelah berbasa-basi sebentar dengan mereka segera saja aku menembakkan pertanyaan-pertanyaanku.
Punk Muslim, sangat aneh nama yang aku dengar ini ujarku memulai pertannyaanku, apa yang melatarbelakanginya? “Punk muslim lahir karena adanya Punk yang menyuarakan anti ketuhanan” salah satu dari mereka menjawabnya, jawaban yang singkat tapi membutuhkan penafsiran yang panjang pikirku yang sepertinya amunisi-amunisi pertanyaanku telah terjawab semua oleh jawaban singkat itu. Aku ingat bahwa dedengkot dan tokoh besar Punk berkata dalam lagunya “ I am Anti Christ “, mungkin karena inilah mereka berdiri..memfilter pandangan-pandangan pendiri Punk yang memang ada unsur-unsur penyebaran atheisme dalam pergerakannya.
Punk Muslim sebenarnya sangat setuju dengan konsep Anti tuhan dan anti agama (anti Christ) itu, tapi dengan syarat bila konsep itu dijalankan para penggagas dan para jama’ah atheis itu sendiri yang notabene mereka adalah Kaum nasrani dan yahudi, karena ajaran mereka sendiri tidak dilaksanakan dengan baik, toh bagi kami mereka sama saja dan tak ada bedanya ketika mereka tetap dengan ajaran kaumnya atau menjadi atheis.
Kenapa kami setuju yang seperti itu? Karena kami yakin ketika penggagas dan jama’ah para kaum atheis yang kecewa akan ajaran kaumnya itu mau mencoba membuang Egoistisnya untuk mempelajari Islam, mereka pasti akan terkagum-kagum dengan keindahan agama Islam ini.mereka pasti akan berkata “Ya.. inilah ajaran yang sempurna”! dan Allah yang maha pengasih dan penyayang itu akan rela untuk menurunkan hidayah kepada mereka, Amiin.. bukankah yang sering terjadi adalah seperti ini? Contoh nyata adalah seorang Thufail Al-Ghifari yang telah penulis jelaskan diatas.
Tapi yang menjadi persoalannya adalah setelah konsep ini masuk ke Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah pemeluk agama Islam sebuah ajaran yang universal dan sempurna indah, masih ada saja muslim keblinger yang terkecoh dan menelan mentah-mentah konsep anti Christ itu.
Maka kamipun tidak setuju dan melawan “Anti Christ” itu sendiri.. Biarlah “Anti Christ” itu dijalankan oleh kaum-kaum itu, tapi tidak dengan umat Islam! Sebab ajaran Islam tidaklah sama dengan ajaran mereka yang sudah tidak murni lagi dan Islam adalah penyempurna dari kitab-kitab mereka melalui Al-Qur’an yang suci abadi dan tak akan berubah seperti kitab-kitab sebelumnya.
“ sesungguhnya agama (yang diridhoi) disisi Allah hanyalah agama Islam”
BEBAS
Dari awal munculnya Punk sudah dengan kebebasannya, mereka inginkan kebebasan dengan sebebas-bebasnya, mereka lupa bahwa segala sesuatu yang bebas itu pasti ada aturannya, kemerdekaan pasti berhukum, kalau ingin sebebas-bebasnya mungkin Punk harus mempunyai dunia sendiri, mempunyai bumi sendiri, dunia yang tidak ada aturan mainnya! Tapi semua itu mustahil diwujudkan, para punkers sendiri saja tunduk terhadap hukum yang tidak boleh mereka langgar, walaupun kenyataannya mereka ingin terbang bebas dari sangkar neraka dunia yang mereka ciptakan,
Haruskah mengganti jargon ideologi tersebut? “anti kemapanan” sangat sulit untuk diterjemahkan, MAPAN adalah sandang, pangan dan papan, bagaimana kita mengatakan ANTI terhadap tiga hal tersebut (mapan) padahal sudah menjadi naluri setiap pribadi manusia untuk mendapatkannya. Kalau boleh aku ingin mengusulkan sebuah jargon ideologi, ANTI KEMAPANAN BUTA, sepertinya lebih terlihat riil dan masuk akal untuk melawan kapitalis-kapitalis buta yang menindas kaum buruh, “menendang” saudagar-saudagar buta yang lupa akan kewajibannya terhadap kaum miskin, yang paling penting adalah anti terhadap diri sendiri yang ingin menghalalkan segala cara menuju kemapanan buta. Untuk merealisasikan hal-hal tersebut diri kita diharuskan untuk bersih, mengintropeksi diri agar ANTI KEMAPANAN BUTA itu bisa terwujud.
Hanya Agamalah yang mempunyai tata cara untuk hal-hal tersebut, sekarang maukah kita (Punk) untuk berTuhan dan beragama? agama yang selama ini hanya menjadi sebuah identitas saja.
Bolehkan aku (Punk) membebaskan pemikiranku yang seperti ini? Mungkin kalau ada Punkers yang menolak pemikiranku ini, boleh aku bilang dia belum total dalam mengartikan kebebasan Versi “Punk lama” yang dia pahami, aku hanya ingin kemerdekaan dan kebebasan yang dijunjung tinggi oleh Punk itu sendiri. Memerdekakan pemikiran dan ucaplakuku dari ideologi punk yang mengharuskan aku untuk tidak bertuhan dan anti dengan kemapanan.
ANTI KEMAPANAN BUTA
Adalah sesuatu yang nyata dan masuk akal untuk difikirkan dan ditingkahkan, dimulai dari diri sendiri, mengasah kepekaan hati, peduli terhadap situasi kondisi, kereligiusan diri, percaya kepada unsur-unsur imateri.
kini sudah waktunya untuk mempercayai kekuatan imateri, sebuah kekuatan yang telah menyeimbangkan keberaturan semesta ini, sebab dari sebab-akibat, sesuatu yang tak terjangkau oleh panca indera kita.
Kita semua mempercayai adanya sebuah Grafitasi tapi sudahkah kita melihatnya, adakah diantara kita yang bisa mencium baunya, bisakah Grafitasi itu kita sentuh, kita dengar suaranya dan menjilatnya untuk kita rasakan rasanya? Amatlah bodoh dan tololnya jika kita mempercayai adanya Grafitasi sedang kita tidak percaya akan adanya TUHAN.
Bermilyar-milyar manusia sejak dari dulu hingga kini mengagungkan nama-NYA, Allah yang maha Esa, kenapa segelintir dari kita tidak mempercayainya? Apakah bermilyar-milyar manusia itu telah tertipu oleh risalah-risalah yang disampaikan oleh para utusannya? Atau segelintir kita yang tertipu oleh materi dan materi yang tak abadi?
Hanya setelah kita mempercayai adanya Tuhan Allah yang maha Esa yang tiada tanding dan tiada banding serta Agama yang rahmatan lil alamin barulah kita akan bisa mengucaplakukan apa yang kita teriakkan selama ini “anti kemapanan” yang telah berubah menjadi “anti kemapanan buta”
“Katakanlah pada diri sendiri (Punk) bahwa aku tidak anti dengan sandang, pangan, papan(mapan) tapi aku anti sandang, pangan, papan yang didapat dari menindas orang lain, menipu serta cara-cara menjijikkan yang lain(mapan buta) bahwa aku anti kemapanan buta dan aku anti kemapanan buta dan aku anti kemapanan buta”. Yakinkan dan tancapkan dalam diri.
ANTI THAGUT
Sesuatu yang disembah selain Allah (thagut), sudahkah kita (Punk) sadar bahwa selama ini kita mengatakan “Anti Crhist” sementara tanpa atau sadar kita menjadikan Punk sebagai sebuah agama dan para tokoh Punk sebagai tuhan kita? mengikuti apa-apa yang dikatakan mereka sehingga rela menghancurkan diri sendiri, rela bergembel-gembel ria dijalanan sedangkan tuhan kita merebah indah diranjang empuk sambil menulis sabda-sabda yang akan menghancurkan kita dan generasi masa depan kita.
“Aku (punk), setelah terbukanya cakrawala pemikiranku, aku ingin terbang bebas meninggalkan sangkar neraka yang aku ciptakan sendiri, aku ingin mewujudkan untuk bisa terbang melintasi samudera-samudera surga dengan berTuhan Esa disayap kananku, dan anti kemapanan buta disayap kiriku, semoga sang pencipta semesta menghembuskan angin segar dan menerbangkan aku menuju cahaya-NYA.” ]
LEPASKAN
Lepaskan ikatan-ikatan yang menjerat leher dan membuat sesak nafasmu, yang mengucur deraskan keringatmu, membekukan hangat darahmu dan merusak sel-sel otakmu, mulailah perlahan-lahan untuk melepaskan belenggu itu, belenggu yang diikatkan oleh “tuhan-tuhanmu” sementara tuhan-tuhanmu menginjakkan kaki diatas kepalamu dan menuliskan ayat-ayat yang tintanya terbuat dari cairan otakmu dan kertasnya adalah kulit yang terkelupas dari tubuhmu.
Aku tak mau bila terjadi pembodohan dalam diriku (punk), aku tak mau bila hanya menjadi alat sebuah pergerakan yang menguntungkan tuhan-tuhan itu, sementara tuhan-tuhan itu hanya menari-nari diatas penderitaanku.
Kini aku dan kalian sudah tahu, apa yang harus kita lakukan? Apakah kita masih mau mengikutinya?
Untuk diriku yang sangat menjunjung tinggi “kebebasan” dalam Punk itu sendiri pasti aku akan menjawab: “ ya.. aku akan melepaskan pembodohan dan penjajahan dalam diriku (punk).
BAGAIMANA DENGAN KALIAN ?
BAGAIMANA DENGAN KALIAN YANG SEDANG BERFIKIR AKAN MENGIKUTI JEJAK MEREKA ?
Putih dan hitam adalah sebuah pilihan, Begitupun mulia dan terhina dihadapan Allah SWT.. kita sendirilah yang bertanggung jawab atas pilihan kita itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar